Mengenal Jenis-jenis Finishing Kayu dan Kegunaannya
wira.web.id - Kayu adalah bahan yang sering digunakan dalam pembuatan furnitur dan berbagai produk lainnya. Namun, kayu yang digunakan dalam pembuatan produk tersebut perlu diberi perlindungan dan penyempurnaan melalui proses finishing untuk memperpanjang umur dan meningkatkan keindahan produk kayu.
Finishing kayu merupakan suatu teknik dalam memberikan perlindungan dan keindahan pada kayu, baik secara fisik maupun estetika.
Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis finishing kayu yang umum digunakan, tujuan penggunaannya, serta tips dalam pemilihan dan penggunaannya.
Pengertian Finishing Kayu
Finishing kayu merupakan proses terakhir pada pembuatan produk kayu. Finishing kayu memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan keindahan dan perlindungan pada produk kayu, meningkatkan ketahanan terhadap kelembaban, debu, dan kotoran, serta menjaga keindahan kayu dari serangan serangga dan jamur.
Jenis Finishing Kayu
Berikut adalah beberapa jenis finishing kayu yang sering digunakan:
a. Melamine
Melamine adalah bahan finishing kayu yang paling umum digunakan. Bahan ini sangat mudah digunakan dan tahan lama. Finishing kayu jenis ini dapat memberikan efek glossy atau matte, dan sering digunakan untuk meja dan kursi.
b. Polyurethane
PU atau Polyurethane merupakan finishing kayu yang tahan lama dan mudah dibersihkan. Jenis ini juga tahan terhadap goresan dan sering digunakan pada furnitur dan pintu kayu.
c. Nitrocellulose
Nitrocellulose adalah finishing kayu yang menghasilkan permukaan halus dan glossy. Finishing jenis ini mudah dikeringkan dan digunakan pada kayu keras.
d. Lacquer
Lacquer atau vernis adalah jenis finishing kayu yang paling populer. Bahan ini dapat digunakan pada kayu keras dan kayu ringan. Finishing kayu jenis ini dapat memberikan efek yang baik pada permukaan kayu dan memiliki ketahanan yang baik terhadap goresan.
Tujuan Finishing Kayu
tujuan utama dari penggunaan finishing kayu adalah untuk melindungi kayu dari kerusakan dan meningkatkan estetika produk kayu. Dengan menggunakan finishing kayu yang tepat, kayu dapat bertahan lebih lama, terlihat lebih menarik, dan menjadi lebih awet.
1. Melindungi kayu dari kerusakan
Finishing kayu dapat melindungi kayu dari kerusakan akibat cuaca, rayap, dan kelembaban. Dengan menggunakan finishing kayu, kayu dapat bertahan lebih lama dan tidak mudah rusak.
2. Memperindah produk kayu
Finishing kayu dapat meningkatkan estetika produk kayu. Dengan menggunakan finishing kayu, kayu akan terlihat lebih bersih, rapi, dan menarik.
3. Meningkatkan daya tahan kayu
Finishing kayu dapat meningkatkan daya tahan kayu terhadap goresan, gesekan, dan benda tajam lainnya. Hal ini membuat produk kayu lebih awet dan tahan lama.
4. Memperbaiki kekurangan kayu
Finishing kayu juga dapat digunakan untuk memperbaiki kekurangan pada kayu, seperti warna kayu yang tidak merata atau bintik-bintik pada kayu. Dengan menggunakan finishing kayu yang tepat, kayu dapat menjadi lebih indah dan menarik.
Tips Pemilihan dan Penggunaan Finishing Kayu
Berikut adalah tips pemilihan dan penggunaan finishing kayu:
1. pastikan kayu sudah bersih dan kering sebelum di-finishing
Sebelum melakukan finishing kayu, pastikan bahwa kayu sudah bersih dari debu, kotoran, dan sisa-sisa lem. Selain itu, pastikan juga bahwa kayu sudah benar-benar kering agar finishing kayu dapat menempel dengan baik pada kayu.
2. gunakan alat pelindung diri, seperti masker dan sarung tangan, saat melakukan finishing kayu
Penggunaan finishing kayu dapat mengeluarkan bau yang cukup menyengat dan dapat berbahaya bagi kesehatan, terutama jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan masker dan sarung tangan saat melakukan finishing kayu.
3. pilih jenis finishing kayu yang tepat sesuai dengan kebutuhan produk kayu
Pilihlah jenis finishing kayu yang sesuai dengan kebutuhan produk kayu yang akan di-finishing. Misalnya, jika ingin mendapatkan hasil glossy, maka pilihlah finishing kayu yang memberikan efek glossy. Pilih juga jenis finishing kayu yang sesuai dengan tipe kayu yang akan di-finishing.
4. perhatikan kondisi cuaca dan suhu ruangan saat melakukan finishing kayu
Pastikan bahwa kondisi cuaca dan suhu ruangan sesuai dengan petunjuk penggunaan finishing kayu. Jika kondisi cuaca terlalu lembab atau terlalu panas, maka proses pengeringan finishing kayu tidak akan optimal.
5. ikuti petunjuk penggunaan finishing kayu dengan benar
Pastikan untuk membaca dan mengikuti petunjuk penggunaan finishing kayu dengan benar. Hindari penggunaan terlalu banyak atau terlalu sedikit finishing kayu, karena hal ini dapat mempengaruhi hasil akhir produk kayu.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa jenis finishing kayu yang dapat digunakan untuk melindungi dan memperindah produk kayu. Beberapa jenis finishing kayu antara lain meliputi:
- Melamine
- Pu
- Nitrocellulose
- Lacquer
Setiap jenis finishing kayu memiliki keunggulan dan kelemahan yang berbeda, sehingga pemilihan jenis finishing kayu harus disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis kayu yang akan digunakan. Selain itu, penggunaan teknik aplikasi finishing kayu yang benar juga sangat penting untuk memaksimalkan hasil akhir produk kayu.
Dalam penggunaannya, finishing kayu bertujuan untuk melindungi kayu dari kerusakan, meningkatkan estetika produk kayu, memperbaiki kekurangan kayu, serta meningkatkan daya tahan kayu. Dengan penggunaan finishing kayu yang tepat, kayu dapat bertahan lebih lama, terlihat lebih menarik, dan menjadi lebih awet.
Oleh karena itu, penting bagi para pengrajin kayu atau orang yang ingin memperindah produk kayu untuk memahami jenis-jenis finishing kayu yang ada dan kegunaannya, sehingga dapat memilih jenis finishing kayu yang tepat untuk mencapai hasil akhir yang diinginkan.
Posting Komentar untuk "Mengenal Jenis-jenis Finishing Kayu dan Kegunaannya"